Bab 4: Garis Darah Unggul: Melahap

Penerjemah: Terjemahan Henyee Editor: Terjemahan Henyee

 

Satu-satunya hadiah kelas dewa di [Bloodline Golden Ranking List] adalah bagian yang sangat penting dari rencana Chu Feng.

 

Orang yang memiliki garis keturunan yang kuat pasti bisa bertarung lintas tingkatan!

 

Dan untuk masuk ke [Bloodline Golden Ranking List], garis keturunan biasa tidak akan berhasil.

 

Misalnya, garis keturunan manusia, garis keturunan makhluk iblis tingkat rendah, dan bahkan garis keturunan dari beberapa binatang buas akan sulit untuk dikenali oleh [Daftar Peringkat Emas Garis Darah].

 

Hanya beberapa garis keturunan yang berevolusi secara alami di Abyss yang bisa masuk ke Daftar Peringkat.

 

Misalnya, garis keturunan dari lima elemen: Logam, Kayu, Air, Api, Tanah.

 

Contoh lain adalah Thunder Bloodline yang menggunakan kekuatan penghakiman dan hukuman.

 

Chu Feng sudah punya ide.

 

Garis keturunan yang melahap!

 

Garis keturunan Devouring ini dikenal mampu melahap garis keturunan lain untuk tumbuh!

 

Potensinya tidak terbatas! Itu adalah salah satu dari tiga garis keturunan dasar yang diturunkan oleh manusia di kehidupan sebelumnya dari ribuan garis keturunan!

 

Garis keturunan dasar, seperti namanya, adalah garis keturunan yang paling cocok bagi seniman bela diri untuk membangun pondasi mereka.

 

Di kehidupan sebelumnya, orang yang memiliki Devouring Bloodline adalah ahli Grade A+ yang memiliki setengah kaki di Grade S.

 

Sage Agung Pemakan Surga!

 

Dia menjadi terkenal sangat terlambat, tetapi dia menyusul kemudian dan hanya selangkah lagi untuk menjadi ahli Kelas S.

 

Dia mengandalkan Devouring Bloodline yang dia temui secara kebetulan.

 

Kemudian, Sage Agung Devouring Surga memutuskan untuk mengungkapkan semua detail tentang bagaimana dia mendapatkan Garis Darah Devouring.

 

Lagi pula, garis keturunan itu sudah digunakan olehnya.

 

Setelah Heaven Devouring Great Sage mengumumkan lokasi di mana dia mendapatkan Garis Darah Devouring, banyak orang pada saat itu pergi ke Abyss untuk menjelajahi tanah.

 

Chu Feng juga salah satunya.

 

Sayangnya, pada akhirnya, dia tidak menemukan apa pun.

 

Tapi paling tidak, dia memiliki pengalaman langsung.

 

Dengan demikian, Chu Feng memiliki kepercayaan diri yang besar.

 

Dalam kehidupan ini, Chu Feng mengarahkan pandangannya pada garis keturunan yang berharga yang cukup untuk membuat banyak orang gila.

 

Meskipun tindakannya saat ini pasti akan merampok banyak kesempatan mereka, Chu Feng tidak punya pilihan lain.

 

Dia harus memiliki kekuatan yang cukup.

 

Umat ​​​​manusia juga membutuhkan seseorang yang cukup kuat untuk melawan keberadaan ahli Abyss yang paling kuat itu!

 

Di kehidupan sebelumnya, begitu keberadaan menakutkan dari Abyss muncul, garis pertahanan umat manusia tidak berbeda dengan lelucon.

 

Itu langsung runtuh.

 

Bahkan seorang ahli Grade S tidak akan mampu bertahan dari satu serangan darinya.

 

Jika bukan karena Daftar Peringkat Emas telah melepaskan kekuatan pada saat hidup dan mati, umat manusia akan benar-benar punah.

 

Meski begitu, manusia masih melarikan diri dalam kekalahan.

 

Bahkan Bumi pun hilang.

 

Tentu saja, ini semua ada di masa depan.

 

Dan di masa depan, Chu Feng akan menemukan mereka yang berpotensi dan secara pribadi mengasuh mereka.

 

Dengan bantuannya, pencapaian orang-orang itu melampaui kehidupan mereka sebelumnya!

 

Setelah dia menentukan tujuannya, Chu Feng dengan hati-hati memilah-milah dalam benaknya berbagai detail tentang bagaimana Sage Agung Devouring Surga di kehidupan sebelumnya telah memperoleh Garis Darah Devouring.

 

Sepertinya Aku perlu melakukan perjalanan ke Abyss, gumam Chu Feng.

 

The Devouring Bloodline terletak di tingkat pertama Abyss.

 

Dia memeriksa waktu.

 

26 Juni, 8: 30 pagi

 

“Menghitung waktu, Abyssal Passage di seluruh dunia juga akan segera dibuka.”

 

Perkiraan Chu Feng.

 

Saat ini, satu-satunya manusia di Abyss mungkin berasal dari banyak tim ekspedisi elit yang dikirim oleh berbagai negara.

 

Seiring waktu berlalu, semakin banyak Abyssal Passage akan muncul.

 

Pada saat itu, sejumlah besar orang biasa akan memasuki Abyss karena penasaran.

 

Di antara mereka, beberapa akan mati sementara yang lain perlahan-lahan bersentuhan dengan energi spiritual dan memulai jalur kultivasi.

 

Survival of the fittest sangat kejam.

 

“Hmm… Abyssal Passage yang akan muncul sekitar waktu ini sepertinya ada di gimnasium sekolahku.”

 

Dengan susah payah Chu Feng mengingat apa yang telah terjadi.

 

Dia ingat bahwa di kehidupan sebelumnya, dia mengambil cuti karena demam dan kebetulan melewatkan penampilan Abyssal Passage di sekolahnya.

 

Itulah yang menyelamatkannya dari pembantaian oleh makhluk iblis yang keluar dari Abyss.

 

Hampir setiap kali Abyssal Passage muncul, beberapa makhluk iblis tingkat rendah akan menyerang. Hal ini akan mengakibatkan banyak korban manusia.

 

Tentu saja, pada awalnya, energi spiritual yang digunakan para ahli manusia untuk kultivasi diperoleh dari membunuh makhluk iblis.

 

Karena itu, ada pro dan kontra.

 

Dia berjalan dalam diam sepanjang perjalanan ke sekolah.

 

Hari ini adalah hari terakhir kompetisi Taekwondo.

 

Gimnasium itu penuh dengan orang.

 

Para siswa mengobrol tentang kontestan mana yang lebih kuat dan mana yang lebih tampan, wajah mereka penuh dengan senyuman.

 

Begitu mereka melihat kontestan yang mereka dukung menang di atas ring, gelombang sorak-sorai meledak.

 

Chu Feng memandang pemuda di atas ring, yang baru saja menang, mengangkat tangannya dengan bangga.

 

Dia tidak bisa menahan senyum.

 

Senang rasanya menjadi muda.

 

Rupanya, dia juga ahli Taekwondo saat itu.

 

Dia cukup terkenal di sekolah.

 

Setiap hari, dia akan menerima surat cinta dari gadis-gadis.

 

Sekarang saat dia memikirkan masa lalu, ingatan itu kembali.

 

Chu Feng ingin menemukan tempat duduk yang tidak mencolok saat memasuki gerbang.

 

Tanpa diduga, dia tiba-tiba dihentikan oleh seseorang.

 

“Hei, Saudara Feng, kenapa kamu di sini? Apa kau sudah sembuh dari flumu?”

 

“Itu keren! Saudara Feng ada di sini untuk menyelamatkan hari ini. Tim kami memiliki harapan untuk memenangkan kejuaraan!”

 

“Jadi dia adalah Chu Feng. Dia sangat tampan. Kudengar dia sabuk hitam di Taekwondo.”

 

Mendengar suara-suara di sekitarnya, Chu Feng berbalik, bingung.

 

Wajah-wajah familiar menyambut pandangannya.

 

“Zhang Chao, Wang Hongbin, Li Xiao …” Chu Feng membacakan nama satu per satu dan menarik napas dalam-dalam.

 

“Semuanya, lama tidak bertemu.”

 

“Kakak Feng, kamu tidak demam dan bingung, kan? Kami masih berlatih bersama kemarin lusa.”

 

Zhang Chao memutar matanya dan memukul Chu Feng.

 

Chu Feng terkekeh dan tidak mengatakan apa-apa.

 

Dalam kehidupan sebelumnya, tidak banyak dari teman-teman ini yang selamat dari Abyssal Demonic Tide pertama.

 

Ketika dia bertemu mereka lagi hari ini, perasaannya benar-benar berbeda.

 

“Kakak Feng, cepat ganti bajumu dan masuk ke ring. Di seberang kami, tim Sun Jian memanfaatkan fakta bahwa ayahnya adalah pemimpin sekolah untuk menjadi kejam dalam serangan mereka. Beberapa anggota tim kami terluka. Kamu harus membalaskan dendam kami!”

 

Li Xiao menunjuk dengan marah ke arah pemuda di hadapannya.

 

Gerakan menunjuknya telah menyebabkan Sun Jian juga memperhatikan mereka.

 

Saat pemimpin kelompok itu, Sun Jian, seorang pemuda berambut pirang, melihat Chu Feng, dia tiba-tiba berteriak dengan aneh, “Yo, ahli hebat kita tidak berpura-pura sakit lagi?”

 

Suara Sun Jian langsung menarik perhatian semua orang.

 

Para guru dan siswa yang hadir semua memandang ke arah Chu Feng.

 

Memang, beberapa orang berpikir bahwa Chu Feng menggunakan alasan demam untuk mengambil cuti karena dia takut kehilangan muka dalam kompetisi.

 

Sun Jian masih belum puas ketika dia selesai, dan dia langsung melompat ke atas ring.

 

Dia secara dominan mengejar dua orang yang masih dalam pertandingan.

 

Tersenyum dingin, dia mengulurkan ibu jarinya ke arah Chu Feng dan kemudian perlahan membalikkannya.

 

“Chu Feng, jika kamu laki-laki, datang dan bersainglah denganku. Apakah kamu berani?”

 

“Betapa sombongnya!”

 

“Sial, hanya karena ayahnya adalah pemimpin sekolah, dia bahkan berani mengganggu pertandingan secara terbuka!”

 

“Kakak Feng, jika kamu belum sembuh dari flumu, jangan naik. Dia hanya memanfaatkanmu!”