Pada tahun 3029 M, teknologi Bumi telah berkembang pesat, tidak ada lagi perbatasan, dan Bumi telah bersatu, menandai dimulainya era Federasi.
Pada saat itu, sebuah pedang besar terbang dari langit, menembus matahari dan menyebabkan sensasi besar di Bumi.
Mungkin karena sarung pedang sudah compang-camping, pecahan yang tak terhitung jumlahnya telah terlepas darinya setelah bertabrakan dengan matahari dan menyebar ke seluruh alam semesta. Banyak dari pecahan ini telah mendarat di berbagai tempat di seluruh Bumi.
Dengan kedatangan pedang perunggu dan pecahannya, sumber energi baru yang tak terbatas tiba-tiba muncul di Bumi. Sumber energi ini sejak itu diberi nama Spirit Qi.
Spirit Qi seperti udara, tebal di beberapa tempat dan tipis di tempat lain. Saat Federasi dan faksi lain mengumpulkan lebih banyak pecahan, mereka menemukan lebih banyak informasi tentang kultivasi, penyempurnaan pil, penyempurnaan Batu Roh, dan teknik lainnya. Kata-kata di pecahan memiliki nuansa kuno, membuatnya menjadi tren bagi orang untuk menggunakan bahasa kuno.
Munculnya Spirit Qi dengan cepat membuat sumber energi asli menjadi usang dan telah sepenuhnya mengubah kehidupan orang-orang. Tidak hanya Spirit Internet telah terbentuk, Spirit Qi juga telah mengubah arah Peradaban Manusia, menyebabkan dunia memasuki peradaban kultivasi. Ini kemudian akan dikenal sebagai Era Awal Roh.

Add to library
10 users added to library
87.4 K Views
Activity Stats
Weekly Rank: #384
Monthly Rank: #229
All Time Rank: #347
Rating
Title
A World Worth Protecting
1454 Chapters
Type
- Web Novel
Country
- China
Status
- Ongoing
Tags
- Arrogant Characters
- Artifact Crafting
- Artifacts
- Average-looking Protagonist
- Cheats
- Clever Protagonist
- Confident Protagonist
- Cultivation
- Cunning Protagonist
- Dreams
- Fast Cultivation
- Fast Learner
- Fat Protagonist
- Fearless Protagonist
- Hard-Working Protagonist
- Male Protagonist
- Politics
- Shameless Protagonist
- Weak to Strong
Load more
Author
- Er Gen
- 耳根
Artist
- N/A
Year
- 2018
Leave A Comment
You must be logged in to post a comment.
878