Bab 1367: Permintaan Sword1

Penerjemah: Terjemahan Tanpa Akhir Fantasi Editor: Terjemahan Tanpa Akhir Fantasi

Pertemuan antara Lin Huang dan Pedang Servant berlangsung kurang dari setengah jam, setelah itu Pedang Servant menyebar.

Di alun-alun, hanya Pedang 301 hingga 368 dan pengawal Sword1 hingga 10 tersisa.

“Meskipun kalian bertiga bisa pergi ke dunia yang hebat bersamaku, kekuatan tempurmu akan dibatasi oleh kekuatan tempurku sendiri — itu hanya bisa satu tingkat lebih tinggi dari milikku. Aku sekarang berada di tingkat Imperial level-9, jadi setelah Kamu pergi dari sini, kekuatan tempur Kamu akan terbatas pada peringkat Dewa-9 Virtual. Setelah kekuatan tempur Aku sendiri mencapai terobosan, maka kekuatan tempur Kamu akan lebih terbuka.

“Namun, itu sedikit lebih baik daripada Percobaan Kompetitif sebelumnya dalam arti bahwa Pedang Dao Kamu akan disegel ke Tingkat Bela Diri Sejati. Selain itu, Rending Bending Powers Kamu juga tidak disegel tetapi dibatasi hingga jumlah maksimum sembilan jenis.

“Berdasarkan pemahaman Aku sebelumnya tentang kemampuan Kamu, di bawah batasan ini, Kamu seharusnya tidak memiliki masalah dalam berurusan dengan Dewa Sejati tingkat rendah. Biarpun kamu bertemu Dewa-Dewa Sejati peringkat-3, kamu tetap bisa bertarung dengan mereka. ”

“Tuan Swordmaster, Aku masih memiliki beberapa kekhawatiran tentang keselamatan Kamu.” Sword1 sedikit mengernyit dan tampaknya tidak puas dengan kemampuan Pedang Pedang. “Tidak bisakah Kamu membuat pengecualian dan membawa satu atau dua pengawal? Bahkan jika itu hanya Sword8, itu lebih baik daripada tidak sama sekali. ”

“Otorisasi Aku benar-benar terbatas.” Lin Huang menggelengkan kepalanya dan menepuk bahu Sword1. “Jika bukan karena masalah otorisasi, aku pasti akan membawa kalian semua kembali ke dunia besar dalam satu kesempatan.

“Aku juga bisa memahami alasan mengapa Guru Surga Agung menetapkan batasan ini. Dia takut aku akan terbiasa mengandalkan bantuan dari luar dan tidak memperhatikan peningkatan kemampuanku sendiri. Jika Aku adalah dia, Aku mungkin menetapkan batasan semacam ini pada pewaris masa depan Aku juga. ”

Lin Huang menyebut Great Heaven sebagai gurunya karena dia telah mengambil alih warisan Great Heaven. Tidak peduli apakah itu atas nama atau intinya, Lin Huang dianggap magang Great Heaven. Meskipun Great Heaven telah meninggal, Lin Huang merasa itu adalah tanda yang diperlukan untuk menghormati Great Heaven sebagai gurunya.

Sword1, Sword2, dan beberapa dari mereka adalah rubah tua yang cerdik yang tahu apa yang Lin Lin lakukan. Lin Huang memang memiliki batasan otoritas, tetapi batasannya adalah bahwa ia tidak bisa membawa semua orang keluar dari Wilayah Surga Besar, bukan ruang sidang Istana Surga Agung.

Namun, Sword1 dan yang lainnya tidak mengungkap kebohongannya karena mereka mungkin menebak alasan mengapa Lin Huang tidak ingin membiarkan kelompok mereka meninggalkan Great Heaven Territory. Mereka tidak mengajukan keberatan seolah-olah mereka tidak mendengar apa pun yang tidak diinginkan.

“Aku jelas tentang situasi Aku. Aku memperkirakan bahwa peningkatan Aku ke level dewa virtual akan memakan waktu satu atau dua bulan. Jika itu benar-benar level dewa, yang paling lambat untuk menerobosnya adalah sekitar tiga hingga lima tahun. Level dewa surgawi mungkin membutuhkan waktu sedikit lebih lama. Jadi untuk masa depan yang segera, Aku harus sementara ketidaknyamanan kalian semua, “Lin Huang menghibur mereka.

“Kecepatan budidaya Lord Swordmaster cukup cepat. Tidak mudah untuk diangkat ke tingkat dewa surgawi; kita semua tahu ini, “Sword10 berbicara pertama,” Kami telah menunggu lebih dari 300.000 tahun, dan itu tidak akan membuat perbedaan besar bagi kami untuk menunggu beberapa tahun lagi. Selain itu, rasio kecepatan waktu telah berubah sekarang — mungkin setelah tidur nyenyak, Lord Swordmaster akan mencapai terobosan. ”

Sword1 dan yang lainnya juga mengangguk. “Kami telah menunggu selama bertahun-tahun, tidak masalah jika kami menunggu beberapa tahun lagi.”

Begitu Sword1 selesai, dia melihat Sword301 dan Pedang Budak lainnya.

“Ketika kalian semua meninggalkan tempat ini, dengarkan instruksi dari guru pedang dalam segala hal. Jangan lupa apa tanggung jawab Kamu ketika Kamu melihat dunia baru yang menarik di luar dan tidak menimbulkan masalah bagi Lord Swordmaster.

“Juga, kami pengawal tidak akan bersama swordmaster, jadi tanggung jawab inti Kamu adalah untuk memastikan keselamatan Lord Swordmaster. Setidaknya empat orang diminta untuk berjaga-jaga atas pendekar pedang itu. Dalam keadaan khusus, pastikan setidaknya kalian berdua memikul tanggung jawab wali … ”

Setelah instruksi rinci Sword1, dia berbalik dan menatap Lin Huang. “Sebelum Lord Swordmaster pergi, Aku punya satu hal lagi yang ingin Aku diskusikan dengan Kamu secara pribadi.”

Lin Huang sedikit mengangguk dan menoleh untuk melihat kelompok Pedang Servant. “Tunggu sebentar di sini.”

Dia kemudian melihat Sword2 dan yang lainnya. “Jika kalian semua tidak memikirkan hal lain, kamu bebas untuk pergi sekarang.”

Sembilan dari mereka, termasuk Sword2, membungkuk satu demi satu, mengucapkan selamat tinggal, dan berpisah.

Baru saat itulah Lin Huang berjalan menuju Great Heaven Palace dengan Sword1.

Sword1 ada di sebelah kirinya, setengah posisi di belakang tuan barunya; dia segera mengikuti Lin Huang.

Setelah memasuki Great Heaven Palace, Lin Huang duduk di sofa.

Sword1 melirik ke sekeliling dengan tidak mencolok dan menemukan bahwa interior Great Heaven Palace masih sama seperti sebelumnya. Nostalgia berkedip di matanya.

Tepat ketika Lin Huang hendak bertanya kepada Sword1 masalah apa yang membutuhkan diskusi pribadi, Sword1 tiba-tiba berlutut di tanah dengan wajah serius.

“Apa yang sedang kamu lakukan?!” Lin Huang berdiri.

“Lord Swordmaster, bawahan Kamu memiliki permintaan lancang, tapi mungkin itu bukan sesuatu yang Lord Swordmaster ingin dengar …”

“Tolong berdiri dan beri tahu aku.” Setelah dia mendengar apa yang dikatakan Sword1, Lin Huang menebak bahwa permintaannya akan terkait dengan Raiders.

Sword1 masih menolak untuk berdiri; alih-alih, dia melanjutkan, “Hamba yang rendah hati ini berharap bahwa setelah otorisasi dibuka, Lord Swordmaster akan mengizinkan Aku pergi ke dunia besar untuk menyelidiki pembunuh yang membunuh swordmaster Great Heaven, serta melihat ke dalam organisasi Raider.”

Lin Huang terdiam sesaat dan duduk di sofa. “Silakan berdiri.”

Melihat bahwa Sword1 masih menolak untuk bangun, dia melanjutkan, “Bukannya aku melarang kamu untuk menyelidiki pembunuh Guru Great Heaven, tetapi jika itu berhubungan dengan Raiders, itu terlalu berbahaya.

“Bagaimana dengan ini — aku akan mengizinkanmu untuk menyelidiki masalah ini, tetapi kamu tidak boleh bertindak sendiri. Ketika saatnya tiba, Aku akan membawa orang lain untuk membantu. Investigasi akan berada di bawah kendali Aku dan Kamu semua harus mendengarkan perintah Aku. Jika Aku melihat adanya bahaya dan meminta agar investigasi ditangguhkan, Kamu juga harus mematuhi perintah Aku — Kamu tidak boleh bertindak tanpa izin! ”

“Tapi dalam kasus ini, setelah masalah ini terungkap, Lord Swordmaster juga akan menjadi target bagi Raiders,” Sword1 menggelengkan kepalanya segera, menolak proposal Lin Huang, “Aku tidak setuju dengan partisipasi Kamu.”

“Pernahkah kamu berpikir bahwa jika kamu menyelidikinya sendiri, itu akan melibatkanku begitu sampulmu hancur?” Lin Huang telah benar-benar memikirkan hal ini dengan sangat teliti. “Metode para Raider di luar imajinasimu. Mari kita bahkan tidak berbicara tentang mereka yang menangkapmu hidup-hidup — bahkan jika mereka hanya memiliki mayatmu, atau mungkin bahkan hanya sisa jiwamu, mereka akan memiliki peluang yang sangat tinggi untuk melacak masalah itu kembali kepadaku.

“Setelah Kamu terbuka, aku tidak bisa lepas dari keterlibatan. Servant Pedang dan pengawal lainnya juga akan terlibat; tidak ada yang akan bisa menghindarinya!

“Daripada membiarkanmu bertindak sendiri, lebih baik kita merencanakan ini bersama. Jika kita semua menghasilkan ide, setidaknya akan ada lebih banyak cara untuk diproses daripada jika Kamu bertindak sendiri. Ini juga akan mengurangi risiko mengekspos identitas para penyelidik.

“Lagipula, Surga Agung adalah guruku. Aku mengambil alih warisannya; dari perspektif karma, Aku tidak bisa meninggalkan masalah ini sendirian.

“Adapun Raiders, bahkan jika kamu tidak menyebutkannya hari ini, aku pasti akan berselisih dengan mereka cepat atau lambat. Hanya masalah waktu sebelum identitas Aku sebagai seorang musafir terungkap; Bagaimanapun juga, Aku akan menjadi target mereka. Alih-alih menunggu mereka mengetuk pintu kami, mengapa tidak mengambil inisiatif dan menyelidiki ada apa dengan mereka? ”

Ketika Lin Huang pertama kali mendengar tentang keberadaan Raiders dari Yang Ling, dia sudah tahu betul bahwa cepat atau lambat dia akan berada dalam pandangan Raiders. Kecuali jika dia mau bergabung dengan mereka dan menjarah Goldfingers dari musafir lainnya, penentangannya terhadap Raiders tidak dapat didamaikan.

Dia telah mengesampingkan potensi ancaman ini karena, di satu sisi, Raiders masih sangat jauh darinya, dan di sisi lain, kemampuannya sendiri tidak cukup untuk bertarung melawan mereka.

Sekarang, mengambil kesempatan yang diberikan oleh isu yang Sword1 ungkapkan, dia akhirnya membuat rencana awal untuk menghadapi Raiders.

“Yang kamu inginkan adalah membalas dendam pada Raider yang membunuh Teacher Great Heaven, tetapi dalam jangka panjang, yang aku inginkan adalah menghancurkan seluruh organisasi Raider — atau setidaknya menghancurkan cabang mereka di dunia kita yang hebat!” Lin Huang menguraikan ambisinya yang besar.

“Sword1 bersedia untuk memenuhi impian ini dengan Lord Swordmaster!” Mata Sword1 bersinar seperti api.

Baca terus di : www.worldnovel.online