Bab 3762, Dunia Tersegel Sumber

Penerjemah: Silavin & Tia

Pemeriksa Terjemahan: PewPewLazerGun

Editor dan Proofreader: Leo of Zion Mountain & Dhael Ligerkeys

*Hou…*

Dragon Roar bernada tinggi terdengar, diikuti oleh suara berderak. Kemudian, raksasa sepanjang lebih dari 1.000 meter muncul dari udara tipis dan berdiri di depan Li Wu Yi.

Mengambil keuntungan dari celah sesaat yang diciptakan oleh Li Wu Yi, Yang Kai berubah menjadi Bentuk Setengah Naga miliknya. Cahaya berkedip di ujung Azure Dragon Spear miliknya. Mencengkeram ekor tombak dengan erat, dia menyapu tombak itu dengan busur horizontal di depannya. Kilatan kekuatan menyelimuti area yang luas dan niat membunuh yang mengerikan bercampur dengan aura misterius menyelimuti Demon Race Half-Saints.

Semua Half-Saints menjadi pucat dan tidak bisa diganggu untuk menyerang Li Wu Yi saat mereka buru-buru mundur. Dari pengalaman masa lalu mereka, mereka tahu bahwa Yang Kai telah menyadari kekuatan yang disebut Kebenaran Bela Diri. Itu adalah kekuatan yang aneh dan tidak dapat diprediksi, tetapi juga sangat sulit untuk ditangani. Begitu terluka oleh kekuatan itu, luka itu seperti belatung di tulang yang membusuk. Bahkan Orang Suci Iblis harus menghabiskan banyak upaya untuk menetralisir kekuatannya. Jika itu benar-benar berkelahi, tidak mungkin mereka akan takut pada Yang Kai dengan begitu banyak dari mereka di pihak mereka. Bahkan jika mereka harus membayar harga, mereka masih bisa membunuhnya di sini.

Namun, ini adalah saat kritis ketika mereka akan memasuki Kuil Surga yang Mendalam untuk bersaing memperebutkan kesempatan Batas Bintang. Half-Saint mana yang mau terluka di sini, terutama oleh Yang Kai? Mereka akan segera didiskualifikasi jika mereka tergores oleh tombak Yang Kai; oleh karena itu, mereka mundur meskipun tidak mau dan tidak berani menghadapi yang terakhir secara langsung.

Saat kedua belah pihak bentrok, dua Tetua Klan Naga dan tiga Orang Suci Iblis dari Alam Iblis juga saling bertabrakan. Dunia langsung jatuh ke dalam keadaan kacau dari dampak pertempuran mereka.

Zhu Yan dan Fu Zhun tidak mau melawan Orang Suci Iblis di tempat ini karena mereka terlalu dekat dengan Kuil Surga yang Mendalam dan akan menjadi bencana jika pertempuran mereka memengaruhinya dalam beberapa cara. Terlebih lagi, dampak pertempuran mereka terlalu menghancurkan. Bukankah akan memalukan jika mereka secara tidak sengaja melukai salah satu Kaisar Agung Pseudo di pihak mereka sendiri?

Sayangnya, Orang Suci Iblis tampaknya tidak khawatir tentang itu. Mereka tampaknya mencoba menerobos garis pertahanan dua Tetua Klan Naga untuk menyerang Kaisar Pseudo-Great untuk mengurangi beberapa pesaing dalam pertempuran Grand Dao terlebih dahulu. Jika mereka ingin berkelahi, maka kedua Tetua Klan Naga akan menerima tantangan itu. Itu adalah pertempuran yang tak terhindarkan.

Gelombang kejut yang mengerikan dari pertempuran menyebar dan Kaisar Setengah-Orang Suci dan Kaisar Agung-Semu memucat saat melihatnya. Belum pernah ada saat ketika mereka begitu dekat dengan pertempuran skala ini. Merasakan kekuatan para Master top dari pihak masing-masing membuat mereka merasakan kerinduan di atas kengerian mereka.

“Apa yang kalian semua tunggu!?” Yang Kai memegang tombak raksasa sepanjang 1.000 meter di tangannya dan suaranya menggelegar seperti Dragon Roar. Baik dia dan Li Wu Yi menghalangi pintu ke Kuil Surga yang Mendalam, mencegah beberapa lusin Orang Suci untuk maju. Keagungan mereka begitu cemerlang sehingga tidak ada yang bisa melihat mereka secara langsung.

Setelah aumannya, banyak Kaisar Pseudo-Great kembali ke akal sehat mereka dan dengan cepat bergegas menuju Kuil Surga yang Mendalam.

*Xiu xiu xiu…* Banyak sosok melewati Yang Kai dan Li Wu Yi. Yang pertama terburu-buru adalah Cang Mo. Dia cepat melihat peluang dan juga paling cepat bereaksi di antara yang lainnya. Tidak ada yang tahu apakah itu karena dia sudah merencanakan ini sejak lama. Kerumunan lainnya dengan lembut mengangguk, masuk melalui pintu, dan menghilang.

Menyaksikan sekelompok Kaisar Pseudo-Great memasuki Kuil Surga yang Mendalam, Orang-Orang Suci Setengah yang dipimpin oleh Jia Long dari kamp Perlombaan Iblis semuanya memiliki ekspresi yang sangat tidak bahagia. Tidak ada yang tahu seperti apa situasinya di dalam Kuil Surga yang Mendalam, tetapi mereka yang masuk lebih dulu mungkin menikmati beberapa keuntungan tambahan. Siapa yang bisa mengatakan apakah Kaisar Besar Pseudo dari Batas Bintang akan membuat berbagai jebakan terlebih dahulu pada saat yang lain masuk? Mereka mungkin menderita beberapa korban sebagai hasilnya. Meski begitu, mereka khawatir tentang Kebenaran Bela Diri Yang Kai, jadi tidak ada dari mereka yang mau melangkah maju saat ini.

Dalam sekejap mata, semua Kaisar Besar Pseudo dari Batas Bintang memasuki Kuil Surga yang Mendalam.

"Pergi!" Li Wu Yi berteriak dengan suara rendah.

Dua Tetua Agung dari Klan Naga ditahan oleh tiga Orang Suci Iblis dan tidak bisa melarikan diri, jadi tidak mungkin untuk memblokir serangan begitu banyak Orang Suci Setengah hanya dengan kekuatan Li Wu Yi dan Yang Kai saja. Hasil terbaik yang bisa mereka harapkan adalah membiarkan semua orang dari Batas Bintang masuk terlebih dahulu.

Yang Kai juga memahami fakta ini dan dengan anggukan kepalanya, tubuhnya yang besar berputar dan berubah kembali ke bentuk Manusianya. Dia menatap Li Wu Yi dalam-dalam sejenak sebelum berbalik dan bergegas ke istana.

Begitu Yang Kai memasuki Kuil Surga yang Mendalam, Li Wu Yi tersenyum pada Jia Long, mengulurkan tangannya dengan sikap menyambut, dan melangkah ke samping.

Jia Long sangat marah saat dia mendengus dingin dan mengabaikan Li Wu Yi. Memimpin kelompok Setengah-Orang Suci di belakangnya, dia bergegas maju dengan cepat dan sosok-sosok itu menghilang dari pandangan, satu demi satu.

Beberapa saat kemudian, hanya Li Wu Yi yang tersisa di depan Kuil Surga yang Mendalam. Melihat pintu yang terbuka dan merasakan aura dalam yang datang dari dalam, dia menghela nafas kecil. Menyerah pada kesempatan ini sama dengan kehilangan kesempatan untuk mencapai puncak Martial Dao. Sayangnya, dengan situasi saat ini, dia masih akan membuat pilihan yang sama bahkan jika dia diberi kesempatan untuk mengulang semuanya lagi.

"Hmm?" Pada saat ini, dia tiba-tiba mengerutkan kening dan berbalik untuk melihat ke samping. Aliran cahaya bergegas ke arah ini dengan kecepatan tinggi, tiba dalam jarak dekat dalam sekejap mata untuk mengungkapkan sosok ramping.

"Sheng Yu Zhu?" Dia melirik orang yang baru saja datang dan tersenyum. Meskipun dia belum pernah bertemu Sheng Yu Zhu sebelumnya, dia pernah mendengar Yang Kai menyebutkannya sebelumnya; dengan demikian, dia segera mengenalinya sekilas.

“Komandan Tertinggi Li? Sheng ini telah lama mengagumimu.” Mata indah Sheng Yu Zhu melirik ke atas dan dia tersenyum manis, "Apakah Kamu akan menghentikan Aku, Panglima Tertinggi?"

Dia perlahan menggelengkan kepalanya, “Kamu bukan milik tentara Batas Bintang, jadi aku tidak punya kendali atasmu. Kamu dapat masuk jika Kamu mau, tetapi, jika Kamu bertemu Yang Kai di dalam, tolong bantu dia sebanyak mungkin. ”

Dia mengangguk, “Aku akan melakukannya. Sebelum saat terakhir tiba, Aku tidak akan mempersulitnya, tetapi Kamu juga harus memahami bahwa setiap orang adalah musuh dalam pertempuran memperebutkan Grand Dao, Panglima Tertinggi. ”

"Tentu saja!" Li Wu Yi setuju.

"Jika Aku keluar hidup-hidup, Aku pasti akan berkontribusi pada stabilitas Batas Bintang," Saat berbicara, tubuh lembutnya bergeser dan dia melemparkan dirinya ke pintu Kuil Surga yang Mendalam dan menghilang.

Li Wu Yi tersenyum ringan. Setelah mengetahui tentang situasi Sheng Yu Zhu dari Yang Kai, dia tahu bahwa dia telah terperangkap di Void Crack selama bertahun-tahun. Setelah bertahun-tahun menderita, wajar saja jika dia ingin memulihkan kekuatannya secepat mungkin; oleh karena itu, dia belum menjawab panggilan untuk bergabung dengan pasukan Batas Bintang saat itu. Sekarang kekuatannya telah pulih sepenuhnya, masuk akal jika dia tidak bisa lagi berada di pinggir lapangan.

Menurut informasi yang dia berikan sebelumnya, Kuil Surga yang Mendalam akan tetap ada selama tiga hari setelah benar-benar dipadatkan. Itu akan menyelinap kembali ke Void tiga hari kemudian dan menghilang tanpa jejak. Ketika itu muncul kembali sekali lagi, itu akan menjadi hari dimana pertempuran Grand Dao berakhir.

Oleh karena itu, tugas Li Wu Yi saat ini adalah menjaga tempat ini selama tiga hari ke depan. Itu untuk mencegah Demon Race mengizinkan lebih banyak Half-Saints masuk dan Pseudo-Great Emperors di Star Boundary untuk bergerak.

Sementara itu, pertempuran antara dua Tetua Agung Klan Naga dan Orang Suci Iblis perlahan-lahan akan segera berakhir. Di masa lalu, Zhu Yan dan Fu Zhun selalu ditekan oleh tiga Orang Suci Iblis; namun, pasangan itu menjadi jauh lebih kuat sejak mereka memasuki Kolam Kelahiran Kembali Naga dan sekarang berada di atas angin dalam pertempuran.

Meski begitu, masih agak tidak realistis bagi mereka untuk membunuh salah satu Orang Suci Iblis hanya dengan kekuatan mereka saja, sama seperti bagaimana Orang Suci Iblis juga tidak dapat membunuh mereka sebelumnya.

Melanjutkan pertempuran yang tidak berarti ini hanya akan menyebabkan kerugian di kedua sisi. Oleh karena itu, mereka secara bertahap berhenti bertarung begitu semua orang yang memasuki Kuil Surga yang Mendalam telah masuk. Mereka masing-masing berjaga-jaga di satu sisi Kuil Surga yang Mendalam dan diam-diam saling berhadapan.

…..

Dunia berputar dengan cara yang memusingkan. Pada saat itu ketika Yang Kai melangkah melewati pintu Kuil Surga yang Mendalam, dia merasa seolah-olah kepalanya akan meledak. Ini jelas merupakan tanda-tanda Space Transference. Jika seseorang yang mahir dalam Prinsip Luar Angkasa seperti dia menderita gejala seperti itu, maka itu pasti jauh lebih buruk bagi yang lain. Dia diam-diam memperkirakan bahwa akan dibutuhkan orang lain yang memasuki Kuil Surga yang Mendalam setidaknya beberapa lusin napas sebelum mereka dapat mengumpulkan akalnya.

Pemandangan di bidang penglihatannya terpelintir dan terdistorsi, seolah-olah dia bepergian melalui terowongan ruang dan waktu. Selain itu, sosoknya jatuh bebas tanpa henti. Itu sangat membingungkan.

Yang Kai tidak tahu berapa lama sebelum dia tiba-tiba menyadari ruang di sekitarnya santai dan perasaan tanah yang kokoh di bawah kakinya. Angin dingin bertiup melewatinya, dan seluruh tubuhnya terasa dingin. Baru saat itulah dia menyadari bahwa pakaiannya basah oleh keringat dan dia setengah berlutut di tanah sambil terengah-engah.

Bahkan sebelum dia punya waktu untuk mempelajari sekelilingnya, dia dengan cepat melepaskan Divine Sense-nya untuk memeriksa bahaya. Tidak ada yang tahu seperti apa situasinya di dalam Kuil Surga yang Mendalam, bahkan Sheng Yu Zhu pun tidak. Meskipun dia pernah mengalami pertempuran Grand Dao di masa lalu, dia belum pernah memasuki Kuil Surga yang Mendalam, jadi siapa yang bisa menjamin bahwa tidak ada ancaman di sini?

Untungnya, sepertinya tidak ada bahaya di sekitar tempat dia mendarat. Dia memperhatikan beberapa aura kehidupan di sekelilingnya melalui persepsinya, tetapi aura itu tidak menimbulkan ancaman bagi hidupnya meskipun aura itu cukup kuat. Tidak ada fluktuasi energi yang familiar dalam jangkauan yang dicakup oleh Divine Sense-nya, jadi dia tidak bisa menahan kerutan dan bergumam pada dirinya sendiri, "Apakah kita secara acak diteleportasi ke tempat yang berbeda?"

Ini bukan pertama kalinya dia memasuki Sealed Worlds yang mirip dengan yang satu ini. Banyak Dunia Tertutup memiliki batasan semacam ini yang ditempatkan di pintu masuk mereka, jadi setiap orang akan mendarat di tempat yang sama sekali berbeda meskipun mereka semua masuk bersama.

Itu wajar. Ini adalah Kuil Surga yang Mendalam di mana pertempuran Grand Dao terjadi. Semua orang yang memasuki tempat ini adalah musuh, jadi jika mereka semua mendarat di tempat yang sama, itu pasti akan berubah menjadi pertumpahan darah instan.

Saat perasaan pusing berangsur-angsur memudar, Yang Kai akhirnya punya waktu untuk melihat-lihat, dan apa yang dilihatnya membuatnya mengangkat alis. Dia sepertinya telah mendarat di hutan dengan pohon-pohon kuno yang sangat besar dan menjulang di sekelilingnya. Masing-masing pohon besar ini membutuhkan setidaknya beberapa orang untuk memeluk. Yang terbesar dari mereka lebih besar dari pohon biasa lebih dari sepuluh kali. Kanopi yang lebat itu seperti payung raksasa yang menutupi langit di atas kepalanya; apalagi, setiap pohon raksasa memancarkan aura yang sangat kuno.

Selain itu, Energi Dunia di hutan sangat padat sehingga telah mengembun menjadi kabut, menyebabkan seluruh hutan diselimuti kabut yang cukup tebal sehingga dia tidak bisa melihat jari-jarinya jika dia mengulurkan tangannya di depannya.

Yang Kai menarik napas dalam-dalam, hanya untuk merasakan semua darah di tubuhnya mendidih karena kegembiraan. Jutaan pori-pori terbuka di kulitnya dan Energi Dunia yang ada di mana-mana dan murni mengalir langsung ke tubuhnya dengan terburu-buru.

Itu membuatnya merasa tidak bisa berkata-kata. Tempat ini menghabiskan Energi Dunia selama seratus tahun dari Star Boundary ketika dibuka, tetapi interiornya adalah pemandangan yang lebih besar dari kemakmuran yang berkembang. Itu layak disebut sebagai Dunia Tertutup Sumber…

Hanya kepadatan Energi Dunia saja bukanlah sesuatu yang bisa dibandingkan dengan Star Boundary. Bahkan ruang budidaya Kelas Surga di Istana Danau Roh tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan tempat ini. Jika seseorang berkultivasi di lingkungan seperti itu, kecepatan kultivasi mereka akan meningkat lebih dari sepuluh kali lipat.

Sangat disayangkan bahwa Kuil Surga yang Mendalam hanya dapat dibuka pada waktu tertentu. Lagipula, siapa yang bisa menempati Source Sealed World seperti ini selamanya? Meskipun bukan ide yang buruk untuk bersembunyi di dalam tempat ini tanpa pergi, orang itu juga tidak akan mampu bertahan dari erosi waktu dan pada akhirnya akan berubah menjadi tumpukan tulang mati.

www.worldnovel.online