Bab 782: Nyamuk

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

“Terima kasih. Terima kasih.”

Pria paruh baya itu sangat berterima kasih. Dia ingin berlutut lagi untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya, tetapi dia dengan cepat ditarik kembali oleh Lao Liu.

“Tuan, tolong jangan lakukan hal semacam ini. Anda membuat hal-hal sulit bagi kami. ”

Hah?

“Aku, aku, aku tidak. Aku hanya tidak tahu bagaimana harus berterima kasih. Jika bukan karenamu…”

Lao Liu menepuk punggung pria paruh baya itu.

“Baiklah. Baiklah. Mari kita simpan kata-kata terima kasih untuk nanti. Orang-orang dari rumah sakit harus segera tiba. Sekarang, mari kita kemasi barang-barang yang akan kamu dan lelaki tua itu bawa ke rumah sakit.”

Seperti koper, kebutuhan sehari-hari, dll.

Jika dia tidak membawanya, dia harus membelinya di sana.

“Ya, ya, aku akan berkemas sekarang.”

Setelah putaran rasa terima kasih lainnya, pria paruh baya itu memasuki rumah.

…

Setelah Mo Boyuan pergi, dia meminjam telepon dari kru kamera dan menelepon. Setelah mengucapkan beberapa patah kata, dia menutup telepon.

“Ayo pergi.”

“Oke, Kakak Mo.” Alat perekam dan lubang suara dihidupkan kembali.

Di titik pertemuan, beberapa anak sudah akrab satu sama lain setelah menghabiskan beberapa hari bersama. Mereka dengan senang hati bermain bersama.

Ningning kecil, yang sedikit linglung, kadang-kadang melihat sekeliling.

Ketika dia akhirnya melihat Mo Boyuan, dia segera menerkam ke depan.

“Ayah, kemana saja kamu?” Wajah kecilnya dipenuhi dengan keluhan.

Mo Boyuan berhenti berjalan dan menatap Mo Zhining, yang menempel di kakinya. Wajahnya sedikit berkedut.

“Mo Zhining, kapan kamu menjadi begitu mesra?”

Ahem.

Ketika Mo Zhining mendengar ini, dia menarik tangannya dengan cepat.

“Aku tidak!” Setelah membalas dengan tergesa-gesa, dia mengerucutkan bibirnya dengan erat.

Namun, dia menghentikan Mo Zhining untuk mengajukan pertanyaan yang ingin diajukan.

Mo Boyuan mendengus dingin. Apakah masalahnya sesuatu yang bisa ditanyakan oleh bocah kecil seperti dia?

Mo Boyuan sudah terus berjalan. Mo Zhining cemberut dan mengikutinya dengan penuh semangat.

Tentu saja, dia juga menggerutu pada dirinya sendiri.

Dia tahu bahwa ayahnya diam-diam pergi mencari ibunya!

Dia sama liciknya dengan ayahnya.

Mereka berdua sangat pintar.

Melihat Mo Boyuan sudah tiba, kepala desa tiba-tiba muncul dari samping.

“Selamat pagi!”

“Selamat pagi, kepala desa!”

“Anak-anak, apakah kamu tidur nyenyak semalam?”

An An adalah yang pertama berbicara.

“Tidak, ada nyamuk.”

Wajahnya sempat digigit nyamuk di beberapa tempat. Itu menyakitkan dan gatal sekarang.

Untungnya, Wu Mubai bangun pagi-pagi dan meminta sekelompok dokter untuk mengoleskan salep di wajahnya. Kalau tidak, dia pasti akan merasa lebih buruk.

Kepala desa juga melihat beberapa bintik di wajah An An yang sangat merah. Nyamuk ini terlalu menakutkan.

Kalau tidak, bagaimana gigitan ini bisa begitu serius?

Kepala desa buru-buru bertanya,

“Kamu harus mengoleskan salep. Apakah kamu pergi untuk mendapatkan salep?”

Dia mengangguk.

“Ayah saya pergi untuk mengambilnya dari Dokter pagi ini. Dia sudah mengoleskan salep. Ini jauh lebih baik sekarang.”

Mendengar obatnya sudah dioleskan, kepala desa sedikit lega.

“Bagus. Jika Anda benar-benar merasa tidak nyaman, Anda harus memberi tahu saya, oke? ”

“Ya, aku mengerti.”

Anak-anak lain baik-baik saja. Mereka tidak digigit nyamuk, tetapi sekarang mereka semua menatap An An dengan ekspresi simpatik.

“An An, apakah itu sakit?” Chi Xinxin bertanya dengan sedikit sakit hati.

Keduanya bahkan sudah membentuk grup kemarin.

An tertawa.

“Tidak apa-apa. Itu tidak menyakitkan. Ini hanya gatal.”

Bahkan Xiao Yuer maju ke depan saat ini.

“An, aku akan meniupnya untukmu.”

Wajah An memerah.

“Hah? Tidak, tidak, tidak apa-apa.”

Siapa yang tahu bahwa Yuer muda akan sangat keras kepala?

“Tidak, aku harus meniupnya.”

www.worldnovel.online