Bab 22 Bab 22: Melarikan Diri

Diterjemahkan Oleh: Naervon, MetaAthena.

Diedit oleh: Naervon”Miss Lunaria, ini kartu asrama Kamu,” kata resepsionis itu. Di tangannya tersimpan kartu asrama emas, berkilau dalam cahaya. Lunaria meraih dan mengambilnya. Resepsionis melanjutkan, “Setiap kamar asrama memiliki lantai sekitar 230 meter persegi. Sekolah juga telah menempatkan Kamu di asrama bersama tiga orang lain untuk meningkatkan dan membangun hubungan antar siswa. Akhirnya, asrama Kamu akan berada di distrik perempuan di sektor 17. Baik nomor gedung asrama dan nomor kamar dapat ditemukan di kartu Kamu. “Resepsionis berhenti, membiarkan Lunaria memproses informasi. Lunaria melihat kartu itu dengan hati-hati lalu mengangguk sedikit.

“Bolehkah Aku bertanya apakah Miss Lunaria akan membutuhkan perlengkapan sekolah tambahan?” Tanya resepsionis dengan sopan. Anehnya, walaupun dia diminta untuk menanyakan pertanyaan yang sama kepada ratusan siswa setiap hari, dia masih memiliki pasien untuk menjelaskan semuanya kepada Lunaria, hanya kualitas tentang dirinya saja sudah cukup untuk membedakannya.

Lunaria menggelengkan kepalanya. Sebelumnya, dia telah menimbun kebutuhan sehari-hari di dalam cincin penyimpanannya. Dia benar-benar siap. Meski begitu, Lunaria mengambil cincin penyimpanan yang disediakan oleh sekolah. Meskipun ruang lebih kecil dibandingkan dengan dua cincinnya yang lain, satu pada dirinya dan satu pada Tirus, dia merasa ada yang lebih baik daripada tidak sama sekali. Plus, akan lebih baik jika memiliki cadangan jika dua cincin awalnya penuh.

“Baiklah kalau begitu, harap berhati-hati,” kata resepsionis itu, sedikit membungkuk di pinggang. Lunaria dan Nuh saling melirik, dan berjalan kembali ke tempat dekat Lechael dan berdiri bersama siswa lain yang menyelesaikan pendaftaran mereka.

Seiring berlalunya waktu, banyak kelompok siswa ajaib yang lain, masing-masing dipimpin oleh instruktur yang mirip dengan Lecheal, memasuki Aula Asal. Suara-suara pendatang baru yang mengobrol di antara mereka dengan cepat menghidupkan aula yang tadinya sunyi, mengganggu kedamaian dan ketenangan yang telah diberkati oleh Lunaria ketika dia mendaftar.

Setelah memimpin kelompok-kelompok baru ke area resepsionis untuk memulai proses pendaftaran mereka, para pengawas yang baru tiba perlahan-lahan melenggang menuju tempat peristirahatan, di mana Lechael berada. Beberapa dari mereka segera menjatuhkan diri ke sofa empuk, menghela nafas lega.

“Aku bersumpah, mengendarai kereta itu selama seminggu menghabiskan lebih banyak energi daripada perang penuh,” seorang pria dengan rambut perak pendek berkomentar ketika dia mematahkan lehernya. Meskipun dia seorang administrator, dia tentu saja tidak mengeluarkan aura yang sama dengan Lecheal, dan beberapa mahasiswa baru menganggapnya sedikit lucu.

“Ya, itu sesuatu yang tidak bisa dihindari. Kami hanya bisa membimbing siswa baru setiap beberapa tahun sekali dan juga mengajar kelas secara pribadi. Selalu merupakan pengalaman yang menyenangkan untuk melihat wajah-wajah baru. “Kata seorang pria yang duduk di sampingnya. Pria itu tampaknya berusia setengah baya dengan rambut merah dan janggut yang sudah dewasa. Dia berhenti menunggu jawaban, lalu melanjutkan. “Tapi, waspadalah, mahasiswa baru tahun ini tampaknya jauh lebih kuat daripada yang dulu dan aku. Jika Kamu memperlakukan mereka dengan buruk di tempat yang mereka tidak sepadan dengan waktu Kamu, Kamu mungkin akan dikerjai dengan buruk. Berhati-hatilah tahun ini, oke? ”

Lelaki berambut perak itu tertawa dan berkata, “Hahaha, aku akan dicopot setiap hari jika aku bisa melihat wajah-wajah mahasiswa baru yang lucu mengaku padaku! . “Kata-katanya menembus udara sampai ke telinga Lecheal, yang memalingkan telinga dengan kata-kata yang keras. Sebagai gantinya, dia menyilangkan kaki kanan yang seksi di sebelah kirinya, mengarah ke banyak pandangan dari sekelompok anak laki-laki yang baru masuk sekolah.

Lunaria mengangkat alisnya menanggapi hal ini, * Sepertinya rumor tentang Lechael melarikan diri dari pengakuan dengan wajah merah itu nyata, atau dia tidak akan diolok-olok oleh instruktur lain dan siswa pada subjek yang sama dua kali dalam satu hari. *

Tapi, bercanda, tidak ada instruktur yang benar-benar mengolok-olok satu sama lain, karena mereka hanya mengolok-olok satu sama lain untuk bersantai. Melihat bahwa Lechael tidak ingin mengomentari itu, atau membuat penjelasan, mereka membatalkan topik dan mulai mengobrol tentang hal-hal lain.

Setelah Darmiala, Claude, dan orang-orang lain selesai dengan pendaftaran mereka, Lechael meletakkan batu momoknya, berdiri, dan menjentikkan jarinya ke arah orang-orang dalam kelompoknya. Kali ini, Lechael tidak mengatakan apa-apa, tetapi semua orang dengan patuh mengikutinya di luar Aula.

Tepat setelah meninggalkan bangunan besar, mereka bertemu dengan kerumunan siswa senior yang sangat gaduh, dengan hampir semua dari mereka memegang tanda besar untuk klub masing-masing, tampak seperti sekawanan serigala lapar yang melihat daging segar di depan mereka, dan akan menerkam makanan mereka untuk memakannya sampai ke tulang.

“Lunaria, Snow Lily, kalian berdua mendukungku, aku akan memblokirnya untukmu. “Claude berkata dengan ekspresi serius di wajahnya, dan melihat wajahnya, Lunaria dan yang lainnya semua merasa sangat menghormati Claude. Tidak satu detik kemudian, Claude diseret ke kerumunan besar oleh para senior dan dibombardir dengan perkenalan dan berbagai rincian klub.

“Hai tampan, apakah Kamu tertarik bergabung dengan klub modeling kami? Dengan fisik dan penampilan Kamu, Kamu pasti dapat mendefinisikan kembali status quo dan memimpin dunia ke era pemodelan baru. Menjadi bintang akan sealami menghirup udara untukmu! ”

“Ya Tuhan, langit. Bakat alami Kamu melewati atap, dan afinitas unsur Kamu juga sangat terpuji, Kamu harus menjadi praktisi duo, bukan? Maka Kamu harus bergabung dengan klub jalur primal kami! Kami adalah tempat berkumpulnya praktisi duo seperti kamu, tunggu apa lagi! ”

“Wow, kakimu sangat panjang dan kuat! Apakah Kamu yakin tidak ingin bergabung dengan klub bola ajaib kami? Tunggu apa lagi, cukup tandatangani nama Kamu di sini, Aku sudah mengisi aplikasi untuk Kamu! ”

Suara-suara naik dalam gelombang, dan bahkan seseorang sekuat Claude hampir pusing karena pemboman terus-menerus para senior dan kata-kata antusias mereka. Dari kejauhan, Lunaria berdiri di sana dengan keringat dingin mengalir di punggungnya saat dia menyaksikan pemandangan yang menakutkan ini. Dia diam-diam memberi hormat pada Claude atas pengorbanannya yang berani di dalam dan kemudian berbalik dan lari untuk hidupnya, menarik Darmiala dan gadis-gadis lain bersamanya saat dia lewat. Hanya Snow Lily yang cukup berani untuk mencoba dan masuk ke kerumunan untuk mencoba menyelamatkan Claude. Sedihnya, begitu seorang senior menyadari bahwa Snow Lily juga seorang siswa baru, dia menjadi korban bagi orang banyak yang rakus itu sendiri.

２

“Hu hu hu . Kita harus baik-baik saja di sini, Aku pikir, Aku harap. “Gadis-gadis itu semuanya bernafas berat saat bersembunyi di taman bunga kecil di jalan setapak hutan. Ketika mereka melihat sekeliling mereka dan tidak menemukan senior yang mengejar mereka, mereka semua menghela nafas lega.

Adapun pengikut mereka yang mengikuti mereka jauh-jauh ke sini, karena mereka semua adalah seniman bela diri yang kuat, mereka tidak terpengaruh oleh joging kecil sama sekali, karena pada tingkat mereka, ‘lari’ kecil ini kepada mereka semudah santai berjalan-jalan.

Lunaria sedikit lebih baik daripada yang lain karena dia fokus pada dou qi lebih dari sihir, tapi dia masih merasa malu karena harus membuat pelarian yang lengkap. Bukan hanya dia, tetapi pengikut panggung kaisar juga, karena mereka semua berdiri dengan garis hitam di seluruh wajah mereka, ZhangLing khususnya. Melihat penampilan pengikut panggung kaisar ini tidak lebih baik, Lunaria dan gadis-gadis lain merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri, tetapi mereka masih merasakan jantung mereka berdetak kencang karena rasa takut yang tersisa.

Setelah semua, jika mereka ditangkap oleh sekelompok serigala seperti senior, maka mereka akan melihat menghabiskan seluruh pagi mereka dibombardir oleh lautan undangan klub, menambah keindahan masing-masing gadis, khususnya Lunaria, itu mungkin tidak akan berakhir pada pagi hari, karena banyak klub menginginkan gadis-gadis yang menarik untuk bergabung dengan mereka karena berbagai alasan. . .

Ketika mereka memikirkan kemungkinan nasib mereka jika mereka tidak melarikan diri dari tempat kejadian, mereka semua mengingat Claude dan pengorbanannya yang gagah berani. Mengesampingkan rasa hormat, mereka memandang ke arah cakrawala, seolah senyum terakhir Claude tercetak di sana.

“Oke, oke, mari kita lihat apakah kita ditempatkan di tempat yang sama. ”Niluka dengan santai melemparkan Claude dan nasibnya dari benaknya ketika dia mengeluarkan kartu asramanya. Gadis-gadis lain mengikuti. “Tambang mengatakan sektor 17, dan lantai 17 di gedung T-5. ”

“Aku berada diasrama yang sama dengan Angel, Darmiala dan Lunaria berada di asrama yang sama, tetapi dari jumlah asrama, sepertinya dua asrama ini berada tepat di sebelah satu sama lain, jadi kita harus memiliki waktu yang mudah pergi ke kamar masing-masing . Ha ha ha . “Niluka tertawa dengan caranya yang tidak sopan seperti wanita ketika dia menyampirkan lengan di bahu Darmiala, tampak seperti tomboi.

Setelah beberapa detik semua orang hanya menatapnya, Niluka menyadari apa yang dia lakukan, dan dia segera menarik lengannya. Darmiala memelototinya selama beberapa detik dengan wajahnya penuh garis hitam, dan Niluka tertawa malu-malu beberapa kali sebelum berkata

“Aiya, aku tomboi sejak aku masih kecil, kalian harus terbiasa dengan ini!”

* Tidak, Kamu yang perlu beradaptasi…. . * Lunaria berpikir sendiri, karena dia tidak menyadari bahwa Niluka memiliki sisi ini padanya. Bukankah mereka mengatakan bahwa semua bangsawan itu anggun dan anggun? Kenapa tidak peduli bagaimana dia memandang Niluka, yang dia lihat hanyalah seorang pria kasar dan kasar di Niluka ?!

Darmiala mengetuk Niluka dengan lembut dan berkata

“Jangan terlalu cepat bahagia, karena jika kamu tidak lulus ujian masuk, maka kita masih harus pindah dari Avalon!” Darmiala dan Niluka mendapat perlakuan istimewa, tetapi mereka masih harus lulus ujian masuk, tidak seperti Lunaria dan Angel, yang bisa mendaftar secara langsung dan membawa pengikut mereka sebagai siswa juga. Hanya sedih, pengikut Angel, Clarok, berada di panggung kaisar, sehingga ia tidak bisa menjadi mahasiswa dan harus menjadi penduduk. Adapun Darmiala dan yang lainnya, mereka harus pergi dan mengambil ujian masuk terlebih dahulu sebelum mereka diizinkan untuk mendaftar sepenuhnya.

Baca terus di : www.worldnovel.online